- Tuesday, 10 November 2020
- Hits: 209
16:00:32Acara diawali oleh sambutan dari Pandu Mulya Dwi Nanto, SST, Koordinator Penyuluh Wilayah I dan para penyuluh. Pandu Mulya menyatakan bahwa hingga saat ini di BPP Parungpanjang belum ada petugas khusus (admin) untuk entry data yang diperlukan dalam kegiatan Kostratani. Wilayah kerja BPP Parungpanjang terdiri atas dua kecamatan: Parungpanjang dan Tenjo. Sumberdaya manusia sebanyak 10 orang, terdiri atas lima orang PNS dan lima orang THL, serta 13 orang PPS. Kelembagaan petani, jumlah kelompok tani: 26 kelompok pemula, 90 kelompok lanjut, dan 5 kelompok madya. Potensi luas wilayah 20.276 ha, terdiri atas: pertanian: 2.869 ha, ladang: 11.526 ha, kebun: 1.440 ha, perikanan: 34 ha, dan hutan: 4.857 ha. Potensi Komoditas di BPP Parungpanjang terdiri atas padi dan jagung.
Saat kunjungan Saefoel Bachri melakukan presentasi terkait kegiatan kostratani dan demo pengisian data untuk laporan utama Kostratani. Kendala yang paling menonjol di BPP Parungpanjang adalah sinyal internet yang sangat lemah sehingga menyulitkan saat akan entry data. Acara diakhiri dengan presentasi mengenai GIS sebagai informasi tambahan bagi para peserta. (SNS/WA)
Artikel Terkini
- FGD RASIONALISASI APLIKASI PUPUK: BbSDLP TELAH UPDATE PETA STATUS HARA DAN TEKNOLOGI SOIL SENSOR
- Menyambut Ramadan 1442 H, Kepala Balai Besar Ajak pegawai tingkatkan kinerja dan Ingatkan Larangan Mudik
- Mentan: Potensi Pertanian di Daerah Pesisir Perkuat Kedaulatan Bangsa
- Kopi Talio Hulu (Tahulu), Nikmatnya Kopi Organik Lahan Gambut
- BBSDLP Tingkatkan Kapasitas Petani Milenial Bogor Melalui Bimtek